//
you're reading...
teknik pembuatan

Dasas Dasar dalam Membuat batik

Setiap orang memiliki kemampuan membuat suatu bentuk kerajinan tangan termasuk juga membatik. Namun tidak setiap orang dapat membuat kerajinan batik yang memiliki nilai keindahan bagi banyak orang. Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk dapat menciptakan sebuah batik yang indah. Tentunya tidak semudah dengan membalikkan telapak tangan. Kesemuanya itu dapat tercapai jika setiap orang mengetahui pengetahuan bagaimana batik itu sendiri, karena dengan adanya pengetahuan maka langkah-langkah untuk mebuat batik yang indah dapat ditempuh dengan lebih mudah. Secara umum ada pengetahuan dasan yang kirangan harus dimiliki untuk dapat membuat kain batik yang indah yakni :

  1. kepandaian mencipta atau melukis dengan lilin.

Kerajinan batik sangat identik dengan lilin. Lilin ibarat tinta pada sebuah kertas dimana kertas tersebut dapat memiliki nilai jika didalamnya terdapat beberapa goresan tinta yang menarik. Untuk memperoleh kepandaian ini membutuhkan keuletan dalam berlatih. Terutama bagi yang tidak memiliki bakat tersendiri dalam bidang ini.

  1. Kepandaian pewarnaan atau pada khususnya kepandaian mencelup kain.

Pewarnaan merupakan unsur pentik selain motif. Warna akan memberikan nilai keindahan seperti halnya sebuah pelangi. Mengetahui beragam teknik pewarnaan dapat dipelajari dengan membaca atau pengalaman sendiri dan tentunya harus dilakukan dengan penuh keuletan untuk menguasai kepandaian ini.

Kedua kepandaian ini dapat dilakukan secara bersamaan atau bergantian bergantung pada kemampuan diri sendiri. Kesemuanya tentunya tidak lepas dari keinginan untuk mencoba mempraktekkannya. Karena jika kita belajar secara langsung tentunya akan banyak pengalaman yang dapat kita peroleh. Untuk dapat memiliki kepandaian mencipta ada beberapa tips yang munkin dapat membantu yakni dengan berlatih terus menerus untuk membuat desain. Ada beberapa tingkatan agar kita pandai untuk menciptakan sendiri desain kita yakni :

  1. tingkat dasar

melatih tangan agar luwes dan cepat dengan cara membuat garis-garis atau bertuk tertentu (sketsa) dalam sebuah kertas.

  1. tingkat menengah

berlatih membuat suatu gambar imajinasi anda. Misalnya dengan mengambungkan bentuk-bentuk yang pernah anda lihat dengan bentuk lain atau membuat variasi sendiri dari bentuk yang pernah dilihat pada sebuah kertas.

  1. tingkat atas

tuangkan gambar-gambar imajinasi anda pada sebuah mori dengan lilin bisa dengan menggunakan canting langsung atau dengan kuas.

Kesemua tahapan ini harus dilakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Setelah mahir dalam tahap mencipta kita beranjak ke tahap pewarnaan. Awal kita dapat berlatih dengan pencelupan warna menggunakan napthol.

Pewarnaan batik banyak mengunakan cat napthol karena cepat dan kuat. Napthol tersusunan atas napthol AS sebagai warna dasar dan garam Diazonium sebagai pembangkit warna. Untuk menggunakan napthol sebagai pewarna perlu memperhatikan hal-hal berikut :

A untuk celupan dasar :

2-6 gram cap Napthol

1-3 gram Kostik soda sisik atau batu ( + sedikit TRO atau penggantinya dan + air panas secukupnya)

B. Untuk pembangkitan warna :

5-15 gram Garam Diazo.

Cara melarutkan cat dan mengerjakan celupan “2 kali celup” (untuk pewarnaan dasar)

  1. serbuk cat napthol dimasukkan dalam sebuah wadah kemudian dicampur dengan sedikit TRO dan air, diaduk hingga bernebtuk pasta kemudian diberi air panas secukupnya. Setelah itu, masukana kostik soda dan aduk hingga lauran jernih kemerahan atau kekuningan. Jika masih keruh tambakan kostik soda atau dipanaskan kembali.
  2. larutan napthol dimasukkan ke dalam wadah yang lebih besar kemudian ditambah air secukupnya misalnya, untuk sepotong kain panjang 2,5 meter diperlukan 2-3 liter air.
  3. kain batik kemudian dimasukkan ke dalam larutah dan dibolak-balik hingga 15 menit.
  4. setelh itu,kaind idangkan kemudian diangin-anginkan ditempat teduh.
  5. masukkan garam diazo dalam panci sendiri kemudian tuangkan air secukupnya, aduk hingga membentuk larutan yang kemudian dimasukkan dalam wadah tersendiri dan masukan air secukupnya.
  6. Kain yang telah diangin-anginkan dimasukkan kedalam larutan garam selama 10 menit dan diaduk. Pada rendaman akan muncul warna kemudian kain diambil dan dicuci bersih. Jika warnanya kurang tajam maka proses pencelupan dapat diulang kembali dari awal sebanyak 2 kali.

Discussion

One thought on “Dasas Dasar dalam Membuat batik

  1. kalo pengen dua atau tiga warna gimana?

    Posted by suraya | April 10, 2009, 3:30 pm

Leave a comment

favorit

kalender

September 2008
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

blog stats

  • 301,880 hits